Rabu, 30 November 2011

TUGAS KKPI




1. Jelaskan macam-macam jaringan computer di bawah ini ?
Ø LAN
Ø WAN
Ø MAN

LAN






Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

WAN




WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

MAN



Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

2. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari jaringan computer !

Keuntungan Jaringan Komputer
Jaringan komputer mempunyai keuntungan lebih jika dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Keuntungan yang didapatkan dari jaringan komputer yaitu :
- Manajemen sumber daya lebih efisien.
- Mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date.
- Membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
- Memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
- Membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

Kerugian Jaringan Komputer

Selain keuntungan yang terdapat pada sistem jaringan komputer, juga masih terdapat kerugian yang ditimbulkan, diantaranya :
- Biaya operasional relatif lebih mahal
- Manajemen perangkat keras dan administrasi sistem diperlukan adanya satu komputer     khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
- Sharing file yang tidak diinginkan. “With the good comes the bad”.
- Aplikasi virus dan metode hacking.

3. Sebutkan perbedaan topologi jaringan computer BUS, Ring, dan Star !

Topologi BUS




Topologi bus ini merupakan topologi yang banyak digunakan di awal penggunaan jaringan komputer karena topologi yang paling sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Jika komputer dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel maka sudah bisa disebut menggunakan topologi bus.

Topologo STAR
 





Topologi ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Untuk jenis star ini semua komputer dihubungkan ke satu alat yang dinamakan hub. Semua komputer saling berkirim data berupa sinyal elektronik melalui hub ini. Topologi ini awalnya digunakan dalam sistem mainframe. Jaringan star memberikan manajemen sumber daya (resource) secara sentral, namun dibandingkan dengan jenis bus, star ini memerlukan lebih banyak kabel karena tiap komputer dihubungkan ke hub, semakin banyak jumlah komputer yang akan dihubungkan ke jaringan maka semakin banyak pula kabel dan port yang ada di hub.

Topologi RING






Topologi ring menghubungkan komputer dalam satu bentuk lingkaran kabel. Sinyal yang dikirim akan berkeliling dalam satu arah dan melalui tiap komputer. Tiap komputer dalam topologi ring ini akan berfungsi juga sebagai repeater (penguat sinyal) dan mengirimkan sinyal ke komputer di sebelahnya. Karena tiap sinyal melalui tiap komputer, maka jika satu komputer mengalami masalah dapat berpengaruh ke seluruh jaringan.

4. Jelaskan cara memulai koneksi ke internet ?

Memulai koneksi internet
a. Klik start>Connect To>Telkomnet@instan atau bisa juga double-klik ikon Telkomnet Instan di dekstop  komputer anda bila ada.
b. Akan tampil jendela ‘Connect telkomnet@instan’. Isikan username sesuai dengan yang anda isikan pada saat membangun sebuah koneksi Dial-Up tadi (telkomnet@instan) dan password-nya (telkom). Apabila semua kolom pada kotak dialog tersebut sudah terisi semuanya, maka anda dapat mengklik tombol ‘dial’ untuk memulai sebuah koneksi.
c. Setelah meng-klik tombol ‘dial’, kotak ‘connecting telkomnet@instan’. Proses ini memerlukan waktu kira-kira 1 menit. Namun, dapat terjadi kegagalan koneksi dalam proses ini. Bila hal ini terjadi, anda dapat meng-klik tombol ‘redial’.
d. Setelah komputer berhasil terhubung ke internet melalui koneksi Dial-Up, akan muncul konfirmasi dari komputer bahwa komputer telah terhubung. Kita dapat mengetahui apakah komputer kita telah terhubung dengan internet dengan melihat ikon di taskbar yang bergambar dua buah monitor. Bila ikon monitor tersebut menyala, berarti komputer kita telah terhubung. Bila tidak terhubung, maka layar monitor tersebut tidak akan menyala.
5. jelaskan langkah-langkah menyimpan dan mencetak halaman web ?
Langkah-langkah mencetak halaman web
di internet explorer, klik file lalu pilih save as
tentukan lokasi penyimpanandalam save in
pada kotak teks file name ketik nama file, klik save untuk mulai menyimpan
Langkah-langkah mencetak halaman web
pilih menu file pada menu bar kemudian klik print
setelah itu akan tampil kotak dialog print
anda dapat memilih jenis printer yang akan digunakan serta jumlah dan halaman yang akan diprint pada select print
kemudian klik buton print pada bagian bawah kotak dialog untuk mencetak file

6. jelaskan cara kerja email dan etika penulisan email ?

Cara kerja email

Pada dasarnya email seperti surat biasa(snail mail) yang harus melewati kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirim oleh seseorang melalui computer yang tersambung ke internet, sebuah email masuk ke beberapa computer lain di sepanjang jaringan internet yang disebut dengan mail server, ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan, maka email disimpan pada sebuah email box yang dituju.

Etika penulisan email
jangan terlalu banyak mengutip
perlakukan email secara pribadi
jangan gunakan huruf capital
jangan membicarakan orang lain
jangan gunakan Cc
jangan gunakan format HTML
jawablah secara masuk akal

Selasa, 22 November 2011

MAKALAH TURBIN UAP


Turbin Uap

BAB I       PENDAHULAUAN
A.    Latar Belakang
Turbin merupakan sebuah alat yang salah satunya digunakan untuk membangkitkan suatu energi. Di Indonesia telah tersebar berbagai macam turbin, mulai dari turbin gas, turbin air dan turbin uap. Turbin sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari kita, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan kita yang tidak lepas dari alat tersebut, yaitu listrik. Dengan turbin kita dapat melakukan kegiatan malam tanpa harus dalam kondisi gelap. Kegiatan malam akan berjalan lancar dengan adanya listrik yang tidak lepas dari turbin tersebut.
Semakin banyaknya turbin dan pesatnya perkembangan turbin tersebut, kini turbin tak asing lagi. Segala macam cara dilakukan untuk memodifikasi kembali turbin tersebut hanya untuk meningkatkan kenyamanan bagi pemakai, baik individu maupun kelompok. Terlebih lagi dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, proses pemodifikasian turbin tersebut menjadi lebih mudah dilakukan.
Dengan adanya berbagi macam turbin tersebut yang telah tersebar hingga dipelosok Indonesia, maka kami berupaya untuk menulis sebuah makalah yang menyangkut permasalahan tersebut yaitu Turbin Uap.

B.     Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Dapat menentukan macam-macam turbin yang biasa dipakai sehari-hari.
2.      Mengidentifikasikan definisi dari turbin uap.
3.      Menentukan komponen-komponen dari turbin uap.
4.      Menjelaskan cara kerja dari turbin uap.
5.      Menentukan kegunaan dari turbin uap.
6.      Serta dari pengamatan ini diharap dapat mengerti tentang kelebihan dan kelemahan turbin uap.

C.    Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari turbin uap ini ada berbagai macam, sesuai penggunaan dari turbin uap tersebut. Ruang lingkup yang saya dapat dari hasil penyusunan makalah ini adalah industri, karena industri merupakan tempat yang paling banyak menggunakan alat-alat yang berhubungan dengan turbin uap.

D.    Metode
Ada berbagai metode yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini, yaitu antara lain :
1.      Pengamatan
Informasi-informasi yang kami kumpulkan berasal dari hasil pengamatan-pengamatan yang kami lakukan yaitu dengan mengamati hal-hal yang berhubungan dengan turbin uap.
2.      Studi Pustaka
Selain dengan metode pengamatan terhadap turbin uap, kami juga mengumpulkan informasi-informasi melalui metode studi pustaka, yaitu dengan cara menggali informasi dari buku-buku serta media-media massa yang ada.

BAB II.     MENGIDENTIFIKASIKAN TENTANG TURBIN UAP

A.    Definisi Turbin Uap
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.

Turbin uap merupakan salah satu jenis mesin yang menggunakan metode external combustion engine (mesin pembakaran luar). Pemanasan fluida kerja (uap) dilakukan di luar sistem. Prinsip kerja dari suatu instalasi turbin uap secara umum adalah dimulai dari pemanasan air pada ketel uap. Uap air hasil pemanasan yang bertemperatur dan bertekanan tinggi selanjutnya digunakan untuk menggerakkan poros turbin. Uap yang keluar dari turbin selanjutnya dapat dipanaskan kembali atau langsung disalurkan ke kondensor untuk didinginkan. Pada kondensor uap berubah kembali menjadi air dengan tekanan dan temperatur yang telah menurun. Selanjutnya air tersebut dialirkan kembali ke ketal uap dengan bantuan pompa. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa turbin uap adalah mesin pembangkit yang bekerja dengan sistem siklus tertutup.

B.     Komponen-Komponen Turbin Uap
Secara umum komponen-komponen utama dari sebuah turbin uap adalah sebagai berikut:

1.      CASSING
Adalah sebagai penutup bagian-bagian utama turbin.
2.      ROTOR
Adalah bagian turbin yang berputar yang terdiri dari poros, sudu turbin atau deretan sudu yaitu  Stasionary Blade dan Moving Blade. Untuk turbin bertekanan tinggi atau ukuran besar, khususnya unuk turbin jenis reaksi maka motor ini perlu di Balanceuntuk mengimbagi gaya reaksi yang timbul secara aksial terhadap poros.
3.   BEARING PENDESTAL
Adalah merupakan kekdudukan dari poros rotor.
4.   JOURNAL BEARING
Adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan Gaya Radial atau Gaya Tegak Lurus Rotor.
5.   THRUST BEARING
Adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan atau untuk menerima gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang merupakan gerakan maju mundurnya poros rotor.
6.   MAIN OLI PUMP
Berfungsi untuk memompakan oli dari tangki untukdisalurkan pada bagian – bagian yang berputar pada turbin .  Dimana fungsi dari Lube Oil adalah :
Ø  Sebagai Pelumas pada bagian – bagian yang berputar.
Ø  Sebagai Pendingin  ( Oil Cooler ) yang telah panas dan masuk ke bagian turbin dan akan menekan / terdorong keluar secara sirkuler
Ø  Sebagai Pelapis ( Oil Film ) pada bagian turbin yang bergerak secara rotasi.
Ø  Sebagai Pembersih ( Oil Cleaner ) dimana oli yang telah kotor sebagai akibat dari benda-benda yang berputar dari turbin akan terdorong ke luar secara sirkuler oleh oli yang masuk .
7.   GLAND PACKING
Sebagai Penyekat untuk menahan kebocoran baik kebocoran Uap maupun kebocoran oli.
8.   LABIRINTH RING
Mempunyai fungsi yang sam dengan gland packing.
9.   IMPULS STAGE
Adalah sudu turbin tingkat pertama yang mempunyai sudu sebanyak 116 buah
10.  STASIONARY BLADE
Adalah sudu-sudu yang berfingsi untuk menerima dan mengarahkan steam yang masuk.
11. MOVING BLADE
Adalah sejumlah sudu-sudu yang berfungsi menerima dan merubah Energi Steam menjadi Energi Kinetik yang akan memutar generator.
12. CONTROL VALVE
Adalah merupakan katup yang berfungsi untuk mengatur steam yang masuk kedalam turbin sesuai dengan jumlah Steam yang diperlukan.
13. STOP VALVE
Adalah merupakan katup yang berfungsi untuk menyalurkan atau menghentikan aliran steam yang menuju turbin.
14. REDUCING GEAR
Adalah suatu bagian dari turbin yang biasanya dipasang pada turbin-turbin dengan kapasitas besar dan berfungsi untuk menurunkan putaran poros rotor dari 5500rpm menjadi 1500 rpm.
      Bagian-bagian  dari  Reducing Gear adalah :
§    Gear Cassing adalah merupakan penutup gear box dari bagian-bagian dalam reducing gear.
§    Pinion ( high speed gear ) adalah roda gigi dengan type Helical yang putarannya merupakan putaran dari shaft rotor turbin uap.
§    Gear Wheal ( low speed gear ) merupakan roda gigi type Helical  yang putarannya akan mengurangi jumlah putaran dari Shaft rotor turbin yaitu dari 5500 rpm menjadi 1500 rpm.
§    Pinion Bearing yaitu bantalan yang berfungsi untuk menahan / menerima gaya tegak lurus  dari pinion gear.
§    Pinion Holding Ring yaitu ring berfungsi menahan Pinion Bearing terhadap gaya radial shaft pinion gear.
§    Wheel Bearing yaitu bantalan yang berfungsi menerima atau menahan gaya radial dari shaft gear wheel.
§    Wheel Holding Ring  adalah ring penahan dari wheel Bearing terhadap gaya radial atau tegak lurus shaft gear wheel.
§    Wheel Trust Bearing merupakn bantalan yang berfungsi menahan atau menerima gaya sejajar dari poros gear wheel ( gaya aksial ) yang merupakan gerak maju mundurnya poros.



C.    Cara Kerja Turbin Uap
Secara singkat cara kerja turbin uap adalah sebagai berikut :
  Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel energi panas dari uap dirubah menjadi energi kinetis  dan uap mengalami pengembangan.Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih kecil dari pada saat masuk ke dalam  nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan uap keluar nosel lebih besar dari pada saat masuk ke dalam nosel.Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudu-sudu turbin yang berbentuk lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin. Uap yang mengalir melalui celah-celah antara sudu turbin itu dibelokkan kearah mengikuti lengkungan dari sudu turbin. Perubahan kecepatan uap ini menimbulkan gaya yang mendorong dan kemudian memutar roda dan poros turbin.
  Jika uap masih mempunyai kecepatan saat meninggalkn sudu turbin berarti hanya sebagian yang energi kinetis dari uap yang diambil oleh sudu-sudu turbin yang berjalan. Supaya energi kinetis yang tersisa saat meninggalkan sudu turbin dimanfaatkan maka pada turbin dipasang lebih dari satu baris sudu gerak. Sebelum memasuki baris kedua sudu gerak. Maka antara baris pertama dan baris kedua sudu gerak dipasang satu baris sudu tetap ( guide blade ) yang berguna untuk mengubah arah kecepatan uap, supaya uap dapat masuk ke baris kedua sudu gerak dengan arah yang tepat.
*      Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak yang terakhir harus dapat dibuat sekecil mungkin, agar energi kinetis yang tersedia dapat dimanfaatkan sebanyak mungkin. Dengan demikian effisiensi turbin menjadi lebih tinggi karena kehilangan energi relatif kecil.

D.    Klasifikasi Turbin Uap
Turbin Uap dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yang berbeda berdasarkan pada konstruksinya, prinsip kerjanya dan menurut peoses penurunan tekanan uap sebagai berikut :
1.      Klasifikasi Turbin berdasarkan Prinsip Kerjanya
a.       Turbin Impulse
Turbin impuls atau turbin tahapan impuls adalah turbin sederhana berrotor satu atau banyak (gabungan ) yang mempunyai sudu-sudu pada rotor itu. Sudu biasanya simetris dan mempunyai sudut masuk dan sudut keluar.
q  Turbin satu tahap.
q  Turbin impuls gabungan.
q  Turbin impuls gabungan kecepatan.
Ciri-ciri dari turbin impuls antara lain:
-     Proses pengembangan uap / penurunan tekanan seluruhnya terjadi pada sudu diam / nosel.
-          Akibat tekanan dalam turbin sama sehingga disebut dengan Tekanan Rata.
b.      Turbin Reaksi
Turbin reaksi mempunyai tiga tahap, yaitu masing-masingnya terdiri dari baris sudu tetap dan dua baris sudu gerak. Sudu bergerrak turbin reaksi dapat dibedakan dengan mudah dari sudu impuls karena tidak simetris, karena berfungsi sebagai nossel bentuknya sama dengan sudu tetap walaupun arahnya lengkungnya berlawanan.
Ciri-ciri turbin ini adalah :
-          Penurunan tekanan uap sebagian terjadi di Nosel dan Sudu  Gerak
-          Adanya perbedaan tekanan didalam turbin sehingga disebut Tekanan Bertingkat.
2.      Klasifikasi turbin uap berdasarkan pada tingkat penurunan Tekanan Dalam Turbin
Ø  Turbin Tunggal ( Single Stage )
      Dengan kecepatan satu tingkat atau lebih turbin ini cocok untuk untuk daya kecil, misalnya penggerak kompresor, blower, dll.
Ø  Turbin Bertingkat  (Aksi dan Reaksi ).
Disini sudu-sudu turbin dibuat bertingkat, biasanya cocok untuk daya besar. Pada turbin bertingkat terdapat deretan sudu 2 atau lebih. Sehingga turbin tersebut terjadi distribusi kecepatan / tekanan.
3.      Klasifikasi turbin berdasarkan Proses Penurunan Tekanan Uap
Ø  Turbin Kondensasi.
Tekanan keluar turbin kurang dari 1 atm dan dimasukkan kedalam kompresor.
Ø  Turbin Tekanan Lawan.
Apabila tekanan sisi keluar turbin masih besar dari  1 atm     sehingga masih dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin lain.
Ø  Turbin Ekstraksi.
Didalam turbin ini sebagian uap dalam turbin diekstraksi untuk roses pemanasan lain,  misalnya proses industri.

E.     Fungsi Turbin Uap
Berfungsi untuk memutar generator, terdiri dari HP (high-pressure) turbine, IP (intermediate-pressure) turbine dan LP (low-pressure) turbine.
  Turbine & generator memiliki beberapa peralatan pendukung, yaitu lubricating oil system dan generator cooling system.


BAB III.   PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari hasil penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
*      Dalam kehidupan sehari-hari turbin uap telah digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan khususnya dibidang industri.
*      Untuk menggunakan turbin uap dengan baik dan benar, maka kita harus mengetahui cara kerja dari turbin uap tersebut, agar kesalahan yang mungkin terjadi bias diminimalisir.
*      Turbin uap dapat diklasifikaasikan menjadi berbagai macam yaitu menurut prinsip kerjanya, menurut penurunan tekanan dalam turbin dan menurut penurunan tekanan uap.
*      Turbin uap harus digunakan sesuai dengan kegunaan turbin tersebut, dan tidak untuk digunakan yang tidak sesuai penggunaannya.
*      Turbin uap merupakan buatan manusia, jadi alat tersebut ada kelebihan dan kekurangannya.

B.     Saran-saran
Dari hasil penyusunan makalah diatas maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :
1.      Penulis sebaiknya menjelaskan secara rinci tentang komponen-komponen utama dari turbin uap, agar pembaca dapat secara jelas mengerti tentang komponen-komponen tersebut.
2.      Sebaiknya penyusun makalah melakukan metode wawancara langsung dengan pengguna turbin uap agar dapat mendapatkan penyusunan makalah yang sempurna.
3.      Mebangun kerja sama kelompok yang solid agar penyusunan makalah berjalan dengan lancar.